Tiba-tiba saya teringat pada sebuah lagu yang indah di Pelengkap Kidung Jemaat no. 202. Sebuah lagu yang mengingatkan saya untuk bergantung pada-Nya, untuk selalu menoleh pada-Nya dalam setiap langkah yang ditempuh, untuk meminta persetujuan dari-Nya dalam semua pengambilan keputusan di hidup saya.
Yesusku Jurus’lamatku, Tuhanku, Mukhalisku.
Tumpuan pengharapanku dan perisai perlindunganku.
Tatkala hidupku sendu dan hati gundah pilu,
Tuhanku Yesus kuseru dan jiwaku tenang dan teduh.Setiap langkahku tempuh, kutoleh Tuhanku.
Setiap hasrat kugelut, kutanya Tuhanku.Ke dalam kasih Penebus ‘ku berserah selalu,
tiada lagi takutku, walau hidup penuh seteru.File midi-nya dapat didengarkan di sini.
Terimakasih karena saya masih diingatkan, masih diberi kesempatan. Thanks, God.