jobless

Jembatan busway Kuningan Barat, 21.35 WIB. Sembari berjalan santai menuju shelter busway yang akan membawa saya ke arah UKI, tak sengaja saya melihat seorang mbak dengan pakaian rapih melangkah lesu di depan saya. Di tangannya tertumpuk beberapa amplop coklat ukuran F4. Di tumpukan paling atas, ada sebuah brosur yang membuat saya mengingat masa-masa dulu : … Continue reading jobless

bengong

Melanjutkan postingan kemarin mengenai pilihan transportasi ke kantor, saya jadi teringat pada salah satu alasan memilih kendaraan umum : punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Kebetulan pula hari ini Samuel Mulia di kolom Parodi Kompas Minggu mengemukakan hal yang sama dengan yang sedang saya pikirkan. Samuel Mulia membahas tentang privasi, tentang space to your … Continue reading bengong